Universitas Terbuka Majene menggelar Seminar Akademik dan Temu Alumni 2025 secara Dalam jaringan (Daring) pada Jumat (16/5/2025).
Kegiatan ini diikuti akademisi, praktisi dan perwakilan Organisasi Perangkat aerah (OPD) terkait, Calon Wisudawan Universitas Terbuka serta mahasiswa Universitas Terbuka.
Dalam seminar ini membahas dua materi utama.
Pertama, Kolaborasi dalam Pembangunan Manusia untuk SDM Unggul di Sulawesi Barat.
Kedua, Kolaborasi Multisektor Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Transparan, dan Responsif di Sulawesi Barat.
Kegiatan ini menghadirkan Direktur Utama UT Majene, Devi Ayuni, Ketua Ikatan Alumni (IKA) UT Majene Nardi, Dosen FEB UT Majene Dr. Syahrinullah, Dosen FEB Fajar Rakasiwi dan Dosen FISIP UT Majene Saddam Husein Tamrin.
Seminar ini mengambil tema “Menjawab Tantangan Pembangunan Sulbar, Membangun Kolaborasi Multisektor untuk SDM Unggul dan Tata Kelola Pemerintahan yang Berkualitas”
Dalam sambutannya, Direktur UT Majene, Devi Ayuni menuturkan bahwa Sulawesi Barat punya potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang cukup besar, untuk menopang percepatan pembangunan daerah.
Kendalanya ada pada tingginya angka kemiskinan ekstrem, prevalensi stunting yang meningkat, kualitas sumber daya manusia yang belum optimal, keterbatasan infrastruktur dan konektivitas antarwilayah, serta lemahnya tata kelola pemerintahan.
“Maka pemerintah daerah, dunia pendidikan, sektor swasta, dan masyarakat sipil perlu membangun sinergi yang erat untuk menjawab kompleksitas tantangan tersebut,” ujar Devi.
Kata Devi, dibutuhkan kolaborasi multisektor, untuk menjadi pendekatan strategis guna menciptakan lompatan kemajuan di berbagai sektor pembangunan, utamanya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta memperbaiki tata kelola pemerintahan daerah.
Sehingga UT Majene lanjut Devi juga mempunyai peran sebagai institusi pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh.
“Guna mendukung proses pembangunan daerah melalui penyediaan akses pendidikan yang inklusif, fleksibel, dan berkualitas,” ujar Devi lagi.
Pada kesempatan sama, Dosen FB UT Majene, DR. Syahrinullah menambahkan, UT Majene sejak dulu berkomitmen menjadikan seminar akademik, sebagai ruang dialog strategis antara akademisi, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam merumuskan gagasan dan solusi inovatif bagi pembangunan Sulawesi Barat yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan.
“Melalui seminar ini, diharapkan akan lahir berbagai rekomendasi kebijakan dan aksi nyata yang dapat diadopsi oleh para pemangku kepentingan di Sulawesi Barat, dalam rangka mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) serta mewujudkan Sulawesi Barat sebagai provinsi yang unggul, sejahtera, dan inklusif,” terangnya.
Sementara itu, Ketua IKA UT Majene, Nardi menambahkan seminar akademik diharapkan dapat memicu dialog produktif dan memperkuat sinergi antar berbagai pemangku kepentingan, demi kepentingan dan kemajuan Sulawesi Barat. (*)