FGD Universitas Terbuka Bahas Transformasi Pariwisata Majene sebagai Penggerak PAD 2025

Universitas Terbuka (UT) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Transformasi Pariwisata sebagai Penggerak Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Majene Tahun 2025”. Acara ini bertujuan untuk menggali potensi pariwisata daerah sebagai sumber pendapatan yang signifikan.

FGD berlangsung di Aula Kantor Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Majene pada Senin, 11 Agustus 2025. Hadir dalam acara tersebut peneliti UT, Syahrinullah, S.E., M.M., Kepala BRIDA Kabupaten Majene, Inayanti Salam, S.T., M.T., perwakilan perangkat daerah, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), tim UT, jajaran pejabat dan pegawai BRIDA Kabupaten Majene, serta tamu undangan lainnya.

Kepala BRIDA Kabupaten Majene, Inayanti Salam, S.T., M.T., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran BRIDA dalam mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Majene, yaitu Majene Maju, Mandiri, dan Berbudaya. BRIDA memiliki tugas untuk membantu kepala daerah dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang penelitian dan pengembangan, termasuk perumusan kebijakan berbasis riset.

“Penelitian ini adalah bagian integral dari upaya berkelanjutan kita untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencari solusi atas berbagai masalah di masyarakat. Melalui penelitian, kita dapat menggali lebih dalam berbagai fenomena, menguji teori, dan menghasilkan temuan baru yang bermanfaat,” ujar Inayanti Salam.

Inayanti Salam juga menjelaskan landasan hukum yang mendukung kegiatan ini, yaitu:

– Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

– Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

– Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

“Kami berharap hasil penelitian ini akan memberikan rekomendasi strategis kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Majene dalam mengoptimalkan potensi pariwisata sebagai sumber PAD. Saya mengajak seluruh tim peneliti, partisipan, dan pihak terkait untuk bekerja sama dan memberikan dukungan penuh agar penelitian ini berjalan lancar dan mencapai hasil yang optimal,” tambahnya.

Acara FGD ini dibuka secara resmi dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan PAD Kabupaten Majene, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

MUH. IQBAL NOOR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts