Kabar membanggakan datang dari arena olahraga beladiri. Nur Alam Rahmat, seorang mahasiswa berprestasi dari Universitas Terbuka (UT) Majene, berhasil menorehkan namanya di tingkat nasional setelah meraih medali perak dalam kompetisi bergengsi Taekwondo National Turnament 20th POLTEK CUP 2025. Prestasi ini diraihnya setelah menunjukkan performa luar biasa di kategori Semi Prestasi U-49 kg.
Perjalanan Nur Alam menuju podium perak penuh dengan tantangan. Kejuaraan Taekwondo tahunan yang ke-20 ini, yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tae Kwon Do Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah di Indonesia Timur.

Ajang akbar ini berlangsung meriah selama tiga hari, yaitu sejak Jumat 24 Oktober, dan berakhir pada Minggu 26 Oktober 2025. Seluruh rangkaian pertandingan diselenggarakan di lokasi sentral olahraga Sulawesi Selatan, yaitu Gedung Olahraga (GOR) Sudiang, Makassar. GOR Sudiang menjadi saksi atas semangat juang dan sportivitas tinggi yang ditunjukkan oleh ratusan peserta.
Sebagai perwakilan dari UT Majene, Nur Alam Rahmat tampil dengan penuh percaya diri dan disiplin teknik. Dalam kategori Semi Prestasi U-49, ia harus melewati beberapa babak eliminasi yang ketat. Ketenangan dan strategi yang matang membawanya melaju hingga ke partai final. Meskipun harus mengakui keunggulan lawan di laga puncak, raihan medali perak adalah sebuah pencapaian yang sangat prestisius. Medali ini tidak hanya menambah koleksi prestasi pribadinya, tetapi juga menjadi hadiah istimewa bagi Sulawesi Barat, khususnya almamaternya.
Dalam wawancara singkat, Nur Alam Rahmat menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya bersyukur sekali bisa membawa pulang medali perak. Persiapan yang intensif dan mental yang kuat menjadi kunci. Apresiasi terbesar saya sampaikan kepada UT Majene yang selalu mendukung atlet mahasiswanya,” ujarnya.
Ia menambahkan, sistem pendidikan jarak jauh (PJJ) di Universitas Terbuka adalah faktor penting yang memungkinkannya berprestasi di dua lini. “Fleksibilitas jadwal kuliah di UT memungkinkan saya untuk fokus menjalani program latihan Taekwondo secara teratur tanpa harus mengorbankan studi. Ini adalah keunggulan yang sangat membantu atlet seperti saya,” kata Nur Alam.
Keberhasilan Nur Alam Rahmat ini sontak mendapat sambutan hangat dari jajaran pimpinan UT Majene. Mereka menilai bahwa capaian ini merupakan indikator positif bahwa mahasiswa UT mampu bersaing di berbagai bidang. Pihak kampus berjanji akan terus memberikan dukungan, baik moril maupun fasilitas, bagi mahasiswa yang aktif mengembangkan bakat dan mengharumkan nama bangsa di kancah olahraga.
Raihan perak di Taekwondo National Turnament 20th POLTEK CUP 2025 ini diharapkan dapat memicu motivasi bagi mahasiswa UT lainnya di seluruh Indonesia untuk berani menunjukkan potensi diri dan mengukir prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Semangat pantang menyerah Nur Alam Rahmat menjadi cerminan bahwa batas bukanlah penghalang, melainkan tantangan untuk dilewati. (*)