PERUBAHAN sistem pelaksanaan ujian dari tatap muka menjadi ujian online di Universitas Terbuka (UT) Majene, Sulawesi Barat, merupakan langkah strategis yang telah terbukti meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses evaluasi hasil belajar mahasiswa.
Sejak pertama kali diterapkan pada tahun 2010, ujian online telah menjadi pilar penting dalam sistem pendidikan di UT Majene, menawarkan berbagai keuntungan yang tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa, tetapi juga oleh pihak universitas dan tenaga pengajar.
Salah satu alasan utama di balik perubahan ini adalah kebutuhan untuk mempercepat proses pemeriksaan hasil evaluasi belajar. Dalam sistem ujian tatap muka tradisional, pengumpulan dan pemeriksaan lembar jawaban memakan waktu yang cukup lama, terutama mengingat jarak geografis yang harus ditempuh oleh sebagian besar mahasiswa yang tersebar di berbagai wilayah di Sulawesi Barat.
Dengan ujian online, seluruh proses mulai dari pelaksanaan hingga pemeriksaan dapat dilakukan secara digital, memungkinkan pengumpulan data hasil ujian yang lebih cepat dan efisien. Hal ini pada gilirannya mempersingkat waktu yang dibutuhkan dosen untuk memberikan hasil evaluasi dan umpan balik kepada mahasiswa. Selain kecepatan dalam pemeriksaan, akurasi juga menjadi keunggulan utama dari sistem ujian online. Kesalahan yang mungkin terjadi dalam pemeriksaan manual dapat diminimalisir karena sistem ini menggunakan teknologi yang dirancang khusus untuk memproses dan menganalisis jawaban dengan presisi tinggi. Dengan demikian, kualitas hasil evaluasi yang diperoleh juga lebih terjamin.
Dari sisi mahasiswa, ujian online menawarkan fleksibilitas yang jauh lebih besar dibandingkan dengan ujian tatap muka. Mahasiswa dapat mengikuti ujian dari lokasi mana pun selama memiliki akses ke internet, yang sangat menguntungkan terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki kendala mobilitas. Ujian online juga memungkinkan penyesuaian waktu pelaksanaan yang lebih fleksibel, sehingga mahasiswa dapat memilih waktu yang paling sesuai dengan kondisi mereka, tanpa harus terikat pada jadwal yang kaku. Penerapan ujian online ini juga sejalan dengan tren global dalam digitalisasi pendidikan, di mana penggunaan teknologi dalam proses belajar-mengajar semakin diakui sebagai kebutuhan. UT Majene, dengan pengalamannya dalam pelaksanaan ujian online sejak tahun 2010, telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem pendidikannya. Langkah ini tidak hanya membantu mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di era digital, tetapi juga meningkatkan daya saing institusi dalam menyediakan pendidikan yang lebih terjangkau dan berkualitas.
Namun, perubahan ini juga dihadapkan pada tantangan tersendiri, seperti ketersediaan infrastruktur internet yang memadai di seluruh wilayah Sulawesi Barat. Meski demikian, UT Majene terus berupaya untuk mengatasi hambatan-hambatan ini melalui peningkatan layanan dan dukungan bagi mahasiswa yang membutuhkan. Secara keseluruhan, transformasi dari ujian tatap muka menjadi ujian online di Universitas Terbuka Majene telah menjadi bukti nyata bahwa inovasi dalam pendidikan dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya dalam hal efisiensi, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas layanan dan aksesibilitas pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. (*)