Universitas Terbuka (UT) Majene menggelar audiensi dengan Bupati Majene, Bapak A. Ahmad Sukri, SE, MM, di ruang kerjanya pada Kamis (6/3/2025).
Kunjungan ini dipimpin oleh Direktur UT Majene, Ibu Devi Ayuni, SE, MM, yang didampingi oleh Manajer Pembelajaran dan Ujian, Bapak Fitriadi Nurdin, S.Kom, M.MSI, serta Manajer Marketing dan Registrasi, Dr. Syahrinullah, SE, MM.
Dalam pertemuan tersebut, Ibu Devi Ayuni mengawali pembicaraan dengan menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Bupati Majene oleh Presiden Republik Indonesia.
Beliau juga menegaskan pentingnya sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah dalam pengembangan potensi lokal yang dimiliki Majene.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah penguatan potensi lokal Majene yang dinilai memiliki prospek besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Bupati Majene menyoroti beberapa komoditi unggulan daerah, seperti bawang merah yang telah dikembangkan di wilayah Majene, serta minyak Mandar atau minyak kelapa Mandar yang merupakan produk khas yang membutuhkan inovasi dalam pengemasan dan pemasaran guna meningkatkan nilai tambah.
Selain itu, Bupati juga mengangkat potensi Loka Pere atau Pisang Pere, komoditi khas yang hanya tumbuh di Kecamatan Pamboang dan diyakini memiliki nilai gizi yang tinggi serta bermanfaat untuk kesehatan.
Menurut Bupati, diperlukan penelitian akademis lebih lanjut untuk mengoptimalkan manfaat dari komoditas-komoditas tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, UT Majene menawarkan berbagai program perkuliahan kepada Pemerintah Daerah Majene, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Program-program yang ditawarkan meliputi Program Sarjana, Magister, dan Doktoral, serta Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi ASN maupun masyarakat umum yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 1 (S1).
Selain itu UT Majene juga menawarkan Program RPL bagi aparat desa, sehingga mereka dapat memperoleh kesempatan menempuh pendidikan tinggi tanpa mengorbankan tugas dan tanggung jawab mereka di pemerintahan desa.
Program lain yang baru dibuka yaitu Program Sertifikat Pendidik Anak Usia Dini (PSPAUD) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pendidik di bidang pendidikan anak usia dini.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur UT Majene menjelaskan bahwa sistem pembelajaran di UT berbasis terbuka dan jarak jauh, memungkinkan ASN tetap dapat mengikuti perkuliahan tanpa harus meninggalkan pekerjaan mereka.
Selain itu, beliau juga menegaskan bahwa UT telah berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dengan akreditasi A, serta memiliki 4 fakultas dan 48 program studi yang telah terakreditasi A dan B.
Menanggapi tawaran tersebut, Bupati Majene menyambut baik dan berharap agar perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Barat, termasuk UT Majene, dapat memberikan kontribusi nyata dalam membantu Pemerintah Daerah dalam mengoptimalkan potensi daerah serta meningkatkan kompetensi ASN.
Dengan adanya dukungan dari dunia akademik, diharapkan pembangunan daerah dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Audiensi ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara UT Majene dan Pemerintah Daerah Majene dalam bidang pendidikan dan pengembangan potensi lokal.
Kedua belah pihak berkomitmen untuk menindaklanjuti dan sepakat untuk terus menjajaki peluang kolaborasi guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia serta memperkuat sektor-sektor unggulan di Majene.