UNIVERSITAS TERBUKA MAJENE – Universitas Terbuka (UT) Majene terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kualitas pendidikan di Sulawesi Barat.
Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepakatan Kerja Sama (PKS) dengan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Sulawesi Barat.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor UT Majene dan ditandatangani oleh Direktur UT Majene, Ibu Devi Ayuni, SE, M.Si, serta Ketua DPD IKADIN Sulbar, H. Baso Andi Makkasau H, SH, MH,CLA.Penandatanganan tersebut turut disaksikan oleh Kasubag TU UT Majene dan Manajer Pembelajaran dan Ujian UT Majene, Jumat (24/1/2025).
PKS ini bertujuan untuk mensinergikan potensi sumber daya kedua pihak dalam rangka peningkatan mutu penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi dan Pendidikan Kemahiran Advokat (PKA).
Melalui kerja sama ini, IKADIN Sulbar akan melaksanakan program Pendidikan Kemahiran Advokat yang difokuskan pada perguruan tinggi terakreditasi minimal B dan program studi Ilmu Hukum yang terakreditasi minimal B.
Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) dengan akreditasi institusi A serta program studi Ilmu Hukum berakreditasi A, UT menjadi mitra strategis IKADIN dalam menyelenggarakan PKA yang berkualitas dan profesional.
Ruang lingkup kerja sama yang disepakati meliputi berbagai aspek strategis.Pertama, pelaksanaan program pendidikan advokat, di mana IKADIN akan bekerja sama dengan UT dalam perencanaan dan penyusunan kurikulum, pelaksanaan program pelatihan advokat, hingga pengangkatan dan sumpah profesi advokat.
Kedua, implementasi tridharma perguruan tinggi yang mencakup Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, terutama dalam bidang hukum dan advokasi.
Ketiga, peningkatan kapasitas tenaga pendidik melalui pelatihan, workshop, dan sertifikasi untuk dosen UT Majene, guna mendukung pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan praktisi hukum.
Direktur UT Majene, Ibu Devi Ayuni, menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan mahasiswa dan lulusan bidang hukum yang memiliki kompetensi praktis di bidang advokat.
“Sebagai perguruan tinggi dengan akreditasi A, UT Majene berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi pendidikan yang mampu menjawab kebutuhan dunia hukum. Dengan dukungan dari IKADIN, kami yakin program ini dapat melahirkan advokat yang andal dan berintegritas tinggi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD IKADIN Sulbar, H. Baso Andi Makkasau, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan perguruan tinggi seperti UT Majene merupakan bagian dari strategi IKADIN untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme advokat di Sulawesi Barat.
“Kami menilai UT sebagai mitra strategis, tidak hanya karena akreditasinya yang unggul tetapi juga komitmennya dalam mencetak lulusan berkualitas. Pelatihan PKA ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi lulusan hukum untuk berkarier sebagai advokat yang kompeten,” ungkapnya.
Dalam PKS ini juga disebutkan bahwa peserta PKA terdiri dari mahasiswa program studi Ilmu Hukum UT Majene yang telah lulus mata kuliah Hukum Acara Perdata (HKUM4405) dan Hukum Acara Pidana (HKUM4406), serta lulusan sarjana (S1) Ilmu Hukum UT Majene.
Dengan kerja sama ini, kedua pihak berharap dapat membangun ekosistem pendidikan hukum yang kuat, menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya di bidang advokasi dan penegakan hukum.
