Universitas Terbuka Majene

FGD 2 Hari, Alumni UT Majene Berbagi Pengalaman dan Beri Masukan untuk Pengembangan Program PPG

Sebanyak 24 alumni Pendidikan Profesi Guru (PPG Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Terbuka (UT) Majene mengikuti Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penelusuran Dampak Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG)” di Aula Hotel Villa Bogor, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, mulai Sabtu (8/2/2025) hingga Minggu (9/2/2025).

Direktur Universitas Terbuka Majene, Ibu Devi Ayuni, SE, M.Si mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian penting dari pelaksanaan tracer study untuk mengevaluasi keberhasilan program PPG sekaligus merumuskan rekomendasi pengembangan di masa mendatang.

“Tracer study seperti ini merupakan komitmen UT untuk terus meningkatkan kualitas lulusan,” ujar Devi.

Sekaligus menjadi wadah bagi para alumni membagikan pengalaman mereka dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama PPG, baik dari aspek pedagogik, profesional, sosial, maupun kepribadian.

Diskusi kelompok terarah (FGD) yang dilakukan selanjutnya menggali lebih dalam tantangan yang dihadapi lulusan, seperti kesenjangan antara teori yang diajarkan dengan praktik di lapangan, keterbatasan sarana di daerah terpencil, hingga kebutuhan peningkatan kurikulum agar lebih sesuai dengan dinamika dunia pendidikan.

Sesi penyusunan rekomendasi dan rencana tindak lanjut menjadi puncak dari kegiatan ini. Para peserta bersama narasumber merumuskan sejumlah rekomendasi strategis untuk pengembangan program PPG FKIP UT Majene.

Beberapa poin penting yang dihasilkan adalah pemetaan kontribusi lulusan dalam meningkatkan mutu pendidikan, evaluasi relevansi kompetensi lulusan dengan kebutuhan lapangan, serta masukan untuk penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran.

Selain itu, peserta juga memberikan usulan untuk memperbaiki metode tracer study agar dampak lulusan dapat diukur lebih komprehensif.

“FGD ini mencerminkan komitmen FKIP Universitas Terbuka Majene dalam menjaga kualitas program PPG dan memastikan bahwa lulusan mampu memberikan kontribusi nyata di dunia pendidikan.

“Dengan mendengarkan masukan dari alumni dan pemangku kepentingan, FKIP UT Majene terus berupaya untuk berinovasi dalam menghadapi tantangan dan memenuhi kebutuhan pendidikan yang terus berkembang,” terang Devi.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Ardi Dwi Susandi, S.Pd., M.Pd., seorang dosen Pascasarjana (SPs) yang memberikan wawasan tentang pentingnya evaluasi berkelanjutan untuk memastikan lulusan PPG memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan. (*)

MUH. IQBAL NOOR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts