Universitas Terbuka (UT) Majene menargetkan untuk mensarjanakan 2.535 guru di Sulawesi Barat, yang hingga kini belum bergelar S1.
Para guru tersebut berasal dari jenjang pendidikan TK/PAUD, SD, SMP, hingga SMA yang tersebar di enam kabupaten di Sulawesi Barat.
Untuk mewujudkan target tersebut, UT Majene mulai melakukan sosialisasi dengan difasilitasi oleh Dinas Pendidikan di setiap kabupaten/kota.
Sosialisasi pertama dilaksanakan di Kabupaten Mamuju Tengah, dengan difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju Tengah.
Kegiatan ini diawali dengan mengundang sejumlah guru SD dan SMP untuk diberikan informasi mengenai program studi pendidikan S1 yang telah terakreditasi A dan B yang tersedia di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Terbuka Majene.
Sosialisasi ini turut dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Direktur UT Majene, Ibu Devi Ayuni, SE, M.Si.
Pada sesi kedua, kegiatan ini menghadirkan guru TK/PAUD untuk diberikan sosialisasi mengenai pendidikan S1 PG-PAUD. Selain itu, juga diperkenalkan Program Sertifikat Pendidik-Anak Usia Dini (PSP-AUD) yang diperuntukkan bagi guru PAUD lulusan SMA guna meningkatkan kompetensi mereka di bidang pendidikan anak usia dini. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMP Negeri 6 Topoyo, Mamuju Tengah.
Dalam sosialisasi tersebut, Direktur UT Majene, Devi Ayuni menuturkan bahwa berdasarkan data dapodik per juni 2024 yang dihimpun dari UT Pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, terdapat 2.535 guru di Sulawesi Barat yang belum menyelesaikan pendidikan S-1.
Rincian jumlah tersebut adalah 400 guru di Kabupaten Polewali Mandar, 174 guru di Kabupaten Majene, 674 guru di Kabupaten Mamuju, 535 guru di Kabupaten Mamasa, 268 guru di Kabupaten Mamuju Tengah, dan 484 guru di Kabupaten Pasangkayu.
“Angka ini masih terbilang cukup tinggi, sehingga diperlukan sosialisasi yang lebih intensif agar semakin banyak guru yang tertarik untuk meningkatkan kompetensinya dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan S2. Dengan demikian, diharapkan kualitas pendidikan di Sulawesi Barat dapat semakin meningkat,” ujar Devi.
Ke depan kata dia, sosialisasi serupa akan dilaksanakan di Kabupaten Majene serta kabupaten lainnya di seluruh Sulawesi Barat.
“UT Majene berkomitmen untuk terus mendorong para guru agar dapat menyelesaikan pendidikan tinggi mereka, sejalan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan dan profesionalisme tenaga pendidik di wilayah tersebut,” pungkasnya. (*)